Sebuah video di YouTube menayangkan sekelompok anak muda yang melakukan ngePrank di bus Transjakarta. Video ini menuai banyak kecaman negatif dari penonton. Apalagi dengan penampilan seorang gadis yang membuka bagian atas bajunya di antara penumpang bus.
Video tersebut berjudul Harlem Shake sexy on public bus (illegal) – Happy Holiday Indonesia #6 dan diupload pada 31 Oktober 2012. Tercatat lebih dari 900 ribu orang telah menonton video ini dan kebanyakan tidak menyukainya.
Beberapa komentar menanggapi aksi dari gadis yang membuka bagian atas bajunya di dalam bus. Meskipun adegan itu telah disensor, namun perbuatan tersebut dianggap tidak mencerminkan budaya bangsa.
Mereka juga mempertanyakan aksi sekelompok anak muda tersebut yang dianggap norak dan mengganggu penumpang-penumpang lain.
Lain halnya dengan beberapa penonton yang mengapresiasi video tersebut secara positif. Mereka menganggapnya sebagai lelucon yang wajar ketika kebanyakan masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan hal semacam itu.
Namun ada juga pendapat lain yang menganggap tarian sekelompok anak muda dalam bus tersebut bukanlah Harlem Shake, apalagi tidak ada khas ‘coloterorita’ yang ada dalam tarian Harlem Shake.
Petugas Trans jakarta yang hanya bisa diam dan menelpon rekannya
Bagian awal video ini menayangkan anak-anak muda tersebut yang siap menunggu kedatangan bus di halte Transjakarta. Uniknya, seorang dari kelompok ini berkata bahwa ini adalah pengalaman pertamanya naik bus Transjakarta. Sesaat setelah bus berangkat, mereka mulai mengejutkan sebagian penumpang bus dengan musik dan tarian. Tak hanya itu saja, mereka juga menyebarkan hujan kertas layaknya pesta di sebuah ruangan. Aksi tersebut membuat seorang petugas bus terdiam dan nampak menghubungi seseorang di ponselnya. Sementara itu, sebagian penumpang hanya terdiam menyaksikan polah anak-anak muda tersebut. Rupanya, video ini digarap dengan sangat serius dengan adanya credit title di bagian akhir tayangan. Seperti apa aksi anak-anak muda tersebut? Berikut ini adalah videonya.
source : uniqpost
0 komentar:
Post a Comment